Kamis, 03 Desember 2015

Kesehatan Mie Instan Bisa Mengundang 6 Jenis Penyakit Ini


 

Perihal mie instan sudah banyak ditulis dalam artikel kesehatan, tentang efek negatifnya jika dikonsumsi berlebihan. Namun demikian penganan ini begitu akrab dan disukai oleh hampir semua orang karena praktis, juga lezat dan dapat menghilangkan lapar tanpa mahal.
Walau begitu tak ada salahnya Anda ketahui juga beberapa risiko penyakit yang dapat terjadi jika terlalu banyak mengonsumsi mie instan, seperti berikut ini:
Sakit pencernaan
Makan mie saja tanpa tambahan bahan makanan lain bisa merusak pencernaan. And abisa terkena sembelit, asam lambung, diare, nyeri, maag, kembung, dan lainnya.
Tekanan darah tinggi
Dalam bumbu yang mengandung tinggi natrium Anda dapat mengalami kenaikan tekanan darah, masalah pada ginjal, penumpukan cairan di kaki dan tangan. Lebih parah lagi jika Anda adalah penderita hipertensi.
Sistem metabolis terganggu
Makan mie berlebihan membuat sistem metabolisme terganggu, hasilnya bisa menimbulkan obesitas, dan racun tubuh sulit dikeluarkan. Ini parah sebab mie instan sendiri kaya bahan penyedap (MSG) dan pengawet.
Kanker
Berbagai bahan buatan di dalam mie instan memicu munculnya sel kanker. Apalagi mie instan kemasan styrofoam yang diseduh dengan air panas.
Sakit lever
Banyak konsumsi mie juga berdampak buruk untuk lever, karena kandungan humektan atau zat anti beku. Ia juga memiliki propilen glikol yang membuat sistem kekebalan tubuh menurun.
Obesitas
Kalori yang dimiliki mie instan cukup tinggi karena terbuat dari tepung terigu. MSG dan zat aditiktifnya pun banyak, yang memicu melambatnya sistem metablisme dan memicu obesitas.
Untuk mencegah berbagai penyakit di atas, kurangi frekwensi makan mie, tambahkan banyak sayur di dalamnya agar lebih sehat.
Share: 

5G Pikat 150 juta Pelanggan di 2021, Indonesia?

 

Jakarta - Ketika Indonesia baru setahun menjajal 4G, empat negara ini sudah siap-siap melangkahkan kakinya ke era 5G. Bahkan dalam setahun peluncurannya, diyakini akan langsung memikat 150 juta pelanggan.

Menurut Ericsson Mobility Report, gong peluncuran perdana 5G akan berlangsung saat Olimpiade 2020 mendatang. Kemudian, Korea Selatan, Jepang, China, dan Amerika Serikat akan langsung tancap gas menggebernya.

Nah, keempat negara ini pula yang diyakini akan mengalami penyerapan pelanggan 5G yang tercepat. Total akan ada 150 juta pelanggan yang menggunakan akses internet mobile broadband generasi kelima itu nantinya di 2021.

Lantas, bagaimana dengan Indonesia? Jul menilai, Indonesia bisa saja ikut mengimplementasikan 5G nantinya. Asalkan, pemerintah dan regulator telekomunikasi di negeri ini bisa membereskan dulu permasalahan tentang alokasi frekuensi.

"Indonesia bisa saja menuju 5G asalkan bisa menyediakan alokasi frekuensi tambahan," kata Thomas Jul, President Director Ericsson Indonesia di Marche, Plaza Senayan, Jakarta, Kamis (3/12/2015).



5G Pikat 150 juta Pelanggan di 2021, Indonesia?

Dari manakah alokasi spektrum tambahan itu bisa didapatkan? Apalagi saat ini, para operator kerap mengeluh kekurangan frekuensi. Menurut Jul, dengan perkembangan teknologi saat ini, seharusnya tak ada masalah lagi.

"Indonesia masih bisa dapat tambahan alokasi frekuensi yang banyak. Mulai dari unlicensed band seperti yang digunakan untuk WiFi (2,4 GHz dan 5 GHz), spektrum narrowband, bahkan spektrum di atas 2 GHz lainnya," kata dia.

Belum lagi, Indonesia masih punya frekuensi 'emas' di 700 MHz yang masih ditempati oleh TV analog. Kemudian, ada pula spektrum 2,6 GHz selebar 150 MHz yang saat ini dihuni oleh TV berbayar. Semua itu, kata Jul, memungkinkan untuk didaur ulang untuk mobile broadband seiring makin canggihnya teknologi.

"Nanti frekuensi-frekuensi itu bisa menggunakan carrier aggregation. Sehingga alokasi spektrum yang ada, meskipun berbeda-beda frekuensi, tetap bisa maksimal untuk 5G, misalnya," lanjut dia.

Ericsson sendiri belum lama ini telah bekerja sama dengan XL Axiata untuk menguji coba akses 4G berkecepatan hingga 300 Mbps atau bisa disebut jaringan 4,5G. Akses yang mendekati 5G itu bisa diwujudkan dengan menggabungkan teknologi Long Term Evolution (LTE) dengan License Assisted Access (LAA).

Dalam hal ini, penggabungan teknologi LTE dan LAA akan dilakukan dengan mengkombinasikan frekuensi milik XL (licensed) di 900 MHz, 1.800 MHz, dan 2,1 GHz dengan frekuensi bebas (unlicensed) yang biasanya digunakan untuk WiFi di 5 GHz.

Menurut Jul, implementasi 4G LTE-A LAA ini bisa dibilang sebagai langkah awal operator menuju penerapan jaringan 5G. Komersialisasi LTE-LAA sendiri ditargetkan siap pada Maret 2016 mendatang.
Share: 

PROSES BISNIS SISTEM INFORMASI

Persaingan bisnis yang semakin kompetitif yang semakin lengkap dan terlebih lagi perekonomian kita sedang dilanda krisis, walaupun kenyataan seperti itu tidak menjadi suatu halangan bagi para pebisnis perusahaan tetap berfikir positif untuk melanjutkan bisnis yang menurutnya adalah yakin karena pangsa pasar di tempat kita akan semakin mencerahkan pandangan para pengusaha yang menanamkan sahamnya di Indonesia, terlebih lagi pangsa pasar yang semakin meningkat pesat perkembanganya yaitu pansa pasar perkembangan system informasi yang seakan akan kita menjual serba ada karena bukan hanya produk yang ditawarkan melainkan jasa yang yang dibuat oleh pra programmer,
Masalah yang sering kali terjadi adalah perusahaan gagal atau terlambat dalam merespon tantangan bisnis yang muncul secara tidak terduga. Sebagai contoh: banyak perusahaan sangat lambat dalam mendeteksi adanya peluang-peluang bisnis baru serta dalam mendeteksi pergerakan yang dilakukan oleh kompetitor; lebih jauh lagi adalah perusahaan kadang cenderung mempunyai sifat reaktif dan tidak dapat mendeteksi masalah secara dini, dimana ini merupakan hal yang sangat kontraproduktif bagi perusahaan dalam menghadapi perkembangan bisnis di masa seperti sekarang ini.

ADAPUN SYSTEM INFORMASI YANG TERDIRI DARI:
Sistem fungsional, sistem penjualan dan pemasaran sistem manufaktur dan produksi, sistem keuangan dan akutansi serta sistem sumber daya manusia.
• Tidak ada sistem informasi tunggal faktanya, perusahaan berskala menengah dan besar memiliki ribuan program komputer dan ratusan sistem yang berbeda.

AKTIVITAS DALAM BERBISNIS ADALAH :
• Aktivitas bisnis adalah Aktiviatas kerja dari bahan baku, informasi, dan pengetahuan seperangkat aktivitas. Contohnya proses memperkerjakan karyawan.
• Aktivitas bisnis memperkerjakan dapat diuraiakan sebagai berikut:
• Membuat periklanan tempat,
• mengujungi agen pekerjaan,
• mengumpulkan surat lamaran,
• memeriksa surat lamaran,
• mewawancarai kandidat,
• mengevaluasi kandidat
• membuat keputusan kepegawaian,
• melibatkan karyawan pada sistem kepegawaian seperti penggajian, kesehatan, dan pensiun.

Sistem bisnis informasi yang terdiri dari :
• Fungsi dari system informasi ini juga meliputi system sumberdaya manusianya itu sendiri kita diharuskan mebngkaji Sdm yang ada dilingkungan kerja kita


ALUR PEMROSESAN TRANSAKSI

• Sistem pemrosesan transaksi
• Sebuah sistem pemrosesan transaksi adalah sistem terkomputerisasi yang menjalankan dan mencatat transaksi rutin harian yang diperlukan untuk menjalankan bisnis, seperti memasukkan pesanan penjualan, pemesanan hotel, penggajian, pencatatan karyawan, dan pengiriman.
• Tujuan utama dari sistem pada tingkat ini adalah untuk menjawab pertanyaan rutin dan untuk melacak arus transaksi yang melalui organisasi.


SISTEM SUMBER DAYA MANUSIA
• Fungsi sumber daya manusia bertanggung jawab untuk menarik, mengembangkan, dan mempertahankan tenaga kerja perusahaan. Sistem informasi sumber daya manusia (human resources informasion system) mendukung aktivitas seperti mengenali karyawan potensial, menjaga catatan lengkap mengenai karyawan yang ada, dan menciptakan program untuk mengembangkan bakat dan keahlian karyawan.
• Sistem sumber daya manusia membantu manajemen senior mengenali kebutuhan sumber daya manusia

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
• Sistem informasi manajemen-SIM (manajemen information system-MIS) juga merancang kategori khusus sistem informasi yang melayani manajemen tingkat menengah. SIM menyediakan laporan kinerja terbaru perusahaan kepada manajemen tingkat menengah. Informasi ini digunakan untuk mengawasi dan mengendalikan bisnis dan memprediksi kinerja di masa depan.

HUBUNGAN ANTAR SISTEM
• Berbagai jenis sistem dalam sebuah organisasi saling terkait satu sama lain. TPS adalah penghasil utama informasi yang dibutuhkan oleh kebanyakan sistem lain dalam perusahaan, yang selanjutnya akan menghasilkan informasi untuk sistem yang lain. Pada kebanyakan perusahaan, jenis sistem yang berbeda tersebut relatif tidak terkait. Namun demikian, semakin banyak perusahaan yang menggunakan teknologi baru untuk mengintegrasikan informasi yang berada dalam sistem yang berbeda.

SISTEM YANG MELINGKUPI PERUSAHAAN
• APLIKASI PERUSAHAAN : Aplikasi dimana untuk melakukan pemrosesan agar mempermudah pekerjaan yang kita lakukan
• Aplikasi perusahaan (enterprise application) yang merupakan sistem yang melingkupi area fungsional, berfokus pada menjalankan proses bisnis di dalam perusahaan bisnis, termasuk seluruh tingkatan manajemen. Aplikasi perusahaan membantu bisnis untuk menjadi lebih fleksibel dan produktif dengan mengoordinasikan proses bisnis dengan lebih dekat dan mengintegrasikan sekelompok proses agar mereka berfokus pada pengelolaan sumber daya yang efisien dan pelayanan pelanggan.

SISTEM MANAJEMEN HUBUNGAN PELANGGAN
Sistem manajemen hubungan pelanggan (customer relationship manajement-CRM) membantu perusahaan mengelola hubungannya dengan pelanggan. Sistem ini menyediakan informasi untuk mengordinasikan seluruh proses bisnis yang berhubungan dengan pelanggan dalam hal :
1. Penjualan
2. Pemasaran
3. Pelayanan untuk mengoptimalkan pendapatan
4. Kepuasan pelanggan
5. Mempertahankan pelanggan

E-BUSINESS,E-COMMERCE DAN E.GOVERNMENT
• E-BUSINESS => mengacu kepada penggunaan teknologi digital dan internet untuk menjalankan proses bisnis utama pada perusahaan.
• E-COMMERCE => bagian dari E-business yang berhubungan dengan pembelian dan penjualan barang dan jasa melalui internet.
• E.GOVERNMENT => mengacu kepada aplikasi internet dan teknologi jaringan untuk secara digital memungkinkan hubungan pemerintah dan agen sektor publik dengan masyarakat, bisnis, dan perpanjangan pemerintahan lainnya.


DEPARTEMEN SISTEM INFORMASI
• Departemen sistem informasi (information system departement) adalah unit organisasi formal yang bertanggung jawab untuk memelihara peranti keras, peranti lunak, penyimpan data dan jaringan yang mencakup infrastruktur teknologi informasi perusahaan.

ORGANISASI SISTEM INFORMASI :
• 1. Programer
yaitu spesialis teknis yang sangat terlatih yang menulis instruksi peranti lunak untuk komputer.
• 2. Analis sistem
merupakan pekerjaan analis sistem untuk menterjemahkan masalah dan persyaratan bisnis menjadi kebutuhan informasi dan sistem.
• 3. Manager sistem informasi
adalah pemimpin tim programer dan analis, manajer proyek, manajer fasilitas fisik, pengoperasi komputer dan staf yang memasukkan data.
• Mengelola fungsi sistem informasi
gambar 2.14 pada hal.79
• Praktik Aplikasi SIM
Menganalisis kinerja keuangan
gambar hal.81
• Memperbaiki proses pengambilan keputusan
Menggunakan spreadsheet untuk memilih pemasok
Share: